Dengan Cara Bersedekah Yang Unik Maka Anda Bisa Langsung Merasakan Sensasi Yang Unik Dengan Keajaiban Sedekah Unik.
Markas Sedekah Unik : Pacul Permai Blok. G No. 07 Bojonegoro Call Center : 081332534567 dan SMS Center : 085259968999

Penjual sapu keliling

Bantuan modal untuk usahanya

Pemuda ini menderita inspeksi dikaki

Ekonomi keluarga pas-pasan tak mampu berobat

Korban angin puting beliung

Rumahnya hancur berantakan

Janda dhuafa hidup sendirian

Tiap harinya makan dari pemberian orang

Janda dhuafa sebatang kara

Matanya sudah tak mampu melihat lagi

Puting beliung hancurkan hidupnya

Tempat bekerjanya hancur berantakan

Ayo bangun mushola ini

Investasi buat pondasi di akhirat

Action #SU_Gerak @Sedekah_Unik

Serahkan bantuan kepada janda dhuafa

Action #SU_Gerak @Sedekah_Unik

Bantuan modal usahanya penjual sapu keliling

Action #SU_Gerak @Sedekah_Unik

Serahkan bantuan kepada anak yatim penderita tumor

Action #SU_Gerak @Sedekah_Unik

Bantuan kepada fakir miskin

Action #SU_Gerak @Sedekah_Unik

Serahkan bantuan pemuda penderita inspeksi kaki

Selasa, 03 Juli 2012

Sedekah Unik - Berbagi Dan Berbahagialah


Alkisah, ada seorang anak kelas 5 SD bernama Adi. Setiap hari, Adi tiba di sekolah pagi-pagi sekali. Biasanya saat ia datang, belum ada satu pun teman sekelasnya yang datang.


Suatu hari, saat istirahat, Adi terkejut melihat bekal yang dibawanya dari rumah berkurang separuh . “Siapakah gerangan yang mengambil bekalku?” batinnya dalam hati sambil mengitarkan pandangan curiga ke seputar kelas.

Sepulang dari sekolah, diceritakan kasus bekal yang hilang kepada ibunya. “Ibu tidak lupa menyiapkan bekal untukku sebanyak dua potong kan?” tanya Adi penasaran. 

“Iya, Ibu ingat sekali menyiapkan bekalmu dua potong, bukan sepotong,” jawab ibu Adi meyakinkan.
Seminggu kemudian, saat kembali ke kelas, tanpa sengaja, Adi terkejut melihat penjaga sekolah mengendap-endap memasuki kelas yang masih kosong. Dia membuka tas Adi dan mengambil sepotong bekalnya. Kemudian bergegas pergi dengan muka tampak tertekan dan murung. 

Sepulang dari sekolah, Adi menceritakan kejadian itu kepada ibunya. “Ibu, ternyata pencurinya si penjaga sekolah. Apa yang harus Adi lakukan, Bu? Kalau Adi laporkan ke wali kelas atau kepala sekolah, dia pasti diberi sanksi, bahkan mungkin dikeluarkan dari sekolah. Kasihan kan, Bu. Walaupun orangnya baik, tapi yang diperbuat kan salah”. 

Dengan tersenyum sayang, ibunya menjawab, “Saran ibu, jangan dilaporkan dulu ke sekolah. Ibu kenal baik keluarga penjaga sekolahmu itu. Dia bukan penjahat. Pasti karena terpaksa dia mengambil setengah bekalmu. Dan masih berbaik hati meninggalkan setengahnya untuk Adi agar Adi tidak kelaparan. Begini saja, besok akan Ibu siapkan bekal lebih banyak, dua kali dari biasanya. Adi berikan sebungkus kepada penjaga sekolah. Cukup berikan saja, tidak perlu menegur atau berkata apapun kepadanya. Kita lihat apa reaksinya, setuju?” 

Keesokan harinya, Adi menemui penjaga sekolah dan menyerahkan sebungkus bekal. Penjaga sekolah terkejut sesaat, wajahnya pucat dan takjub. Dengan tangan gemetar, diterimanya bingkisan itu. Tampak matanya berkaca-kaca. 

Sambil terbata-bata dia berkata, “Terima kasih, terima kasih Nak. Bapak minta maaf telah mengambil setengah jatah bekal Nak Adi. Bapak sungguh menyesal dan dihantui perasaan bersalah. Bapak lakukan karena terpaksa. Anak bapak sakit, sedangkan uang kami tidak cukup untuk membeli makanan karena istri bapak memerlukan biaya untuk melahirkan. Mohon maafkan Bapak, Nak. Bapak berjanji tidak akan mengulanginya. Dan terima kasih karena tidak melaporkan kepada pihak sekolah sehingga Bapak masih bisa bekerja. Sampaikan permintaan maaf dan terima kasih kami pada ibumu. Sungguh beliau seorang ibu yang baik dan bijak”. Sambil mengangguk senang, Adi meninggalkan penjaga sekolahnya.

Teman-teman yang luar biasa, kesalahan, walau dengan alasan apapun, tidak akan menjadi benar. Mau menyadari, mengakui kesalahan, dan meminta maaf adalah sebuah kebesaran jiwa. Dan berjanji untuk tidak mengulangi adalah kebijaksanaan tertinggi. 

Sebaliknya, bisa memaafkan orang yang bersalah kepada kita bahkan rela memberi bantuan dan menyadarkannya, bukan hanya damai di hati tetapi sekaligus menunjukkan kita, manusia, sebagai makhluk yang ber-Tuhan. Maka jelas sekali, jika bisa berbagi, kita akan bahagia. Share and be happy. Success is my right, sukses adalah hak saya.
Salam sukses luar biasa!!!
Selamat bersedekah dengan cara yang UNIK

Dari: Andrie Wongso, action & wisdom motivation training
Sumber : ceritadanwarta.com

0 komentar:

Posting Komentar