Siapa yang berupaya untuk mendukung hajat orang lain untuk segera tercapai, maka dengan cepat hajat Anda akan tercapai juga….
Demikian solgan yang dipegang seorang Zhairy, seorang
pedagang siomay yang sederhana tapi tidak lepas dari sedekah yang terus
dilakukannya.
Zhairy adakah seorang laki-laki yang memiliki aktivitas menjual
siomay setiap sore. Jam 14.00 WIB. Biasanya lelaki berambut lurus itu segera
keluar dari rumahnya untuk menjajakan siomay ke kampung-kampung langganannya.
Akan tetapi sebelum berangkat Zhairy selalu mengambil
siomay yang telah disipakannya untuk diantarkan kepada tetangganya, yang tidak
lain dan tidak bukan dengan tujuan membahagian tetangganya dahulu sebelum
mancari rezeki.
Sungguh, setiap perbuatan baik memiliki bekas yang
berbeda dalam kehidupan seseorang. Zhairy merasa dalam perjalanannya menjual
siomay seperti ada energi dalam tubuhnya, ada energi yang menunjukan dirinya.
Yang biasanya siomay yang dijualnya biasa habis setelah maghrib, akan tetapi
setiap kali memberikan siomay dagangannya itu pada seseorang, maka sebelum
maghrib siomaynya sudah bisa habis terjual.
Memang tidaklah mudah untuk memberikan satu piring siomay
sebelum berangkat, kadang kala hati measakan ada sesuatu yang berat karena
seolah-olah satu piring siomay yang diberikan orang lain akan menyebabkan
labanya berkurang. Tapi Zhairy menjadi sadar bahwa dengan memberikan sesuatu berupa
siomay dagangannya justru seperti ada energi lain yang diterimanya. Energi yang
membuat Zhairy semakin hari semakin besar dan banyak orang yang menjadikannya
langganan. Jika mereka butuh siomaiy, seperti acara arisan Ibu-ibu atau arisan
Bapak-bapak dan pengajian-pengajian RT pasti menghubungi Zhairy.
Zahiry merasa bahwa dengan berbagi kepada orang lain
bukannya sebagai strategi bisnis, melainkan pada bagaimana caranya agar dirinya
menjadi orang yang lembut hatinya sehingga merasa dekat dengan RabbNya. Dengan
dekat kepada Rabbnya Zhairy tidak lagi mudah mengeluh, kecewa dan gampang putus
asa karena setiap rezeki memang sudah diatur oleh yang Maha Memberi.
Usaha siomay Zhairy sekarang tidak harus berkeliling
kampung-kampung lagi, dia sudah merintis dengan kios siomay yang walaupun kecil
tapi dimulai dengan kelapangan hati. Pelanggan Zhairy tidak berkurang karena
yang namanya makanan kalau orang sudah cocok dengan rasa maka akan berada
dimanapun orang yang akan mencarinya.
Rutinitas memberi kepada tetangganya tidak pernah
dilepaskanya dan setiap ada peminta-minta justru dia layani dengan baik dan
tulus seperti halnya pembeli lain. diberikannya tempat duduk seperti pembeli
lain. Hal mana tidak dapat dilakukan oleh orang lain dimana tempat duduk untuk
pelanggan atau pembeli justru diberikan kepada seorang peminta-minta. Suatu
kebiasaan yang justru membuat peminta-minta atau pengemis menjadi tersentuh
hatinya dan secara tidak langsung mendoakaanya. Doa yang diberikan seorang yang
tulus karena lepas dari rasa lapar.
Selamat bersedekah
dengan cara yang UNIK
Sumber
:smartdherizh.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar