Senin, 30 Juli 2012

Kisah Nyata Sedekah Unik - SPP Yang Terbayar


Saya seorang mahasiswa Perguruan Tinggi swasta di Jawa Tengah. Saya ingin berbagi cerita tentang keajaiban sedekah. Pada mulanya dulu saya kurang begitu paham tentang keajaiban sedekah tetapi setelah mendengarkan ceramah dari salah satu ustadz ternama, saya mulai melakukan sedekah dengan mengisi kotak amal yang ada di warung-warung makan setiap kali makan.
Menyumbang pembangunan masjid meski sedikit,
memberi uang kepada pengemis dan kalau ada kesempatan untuk bersedekah saya berusaha untuk bersedekah jika mempunyai uang.

Pada saat melakukan pembayaran uang SPP, saya bingung karena orang tua belum ada uang sehingga orang tua saya terpaksa menggadaikan motor untuk membayar uang SPP saya. Setelah menerima uang pemberian orang tua, saya melakukan pembayaran di Bank, tetapi pada saat melakukan pembayaran dari pihak teller bank mengatakan kepada saya bahwa saya telah membayar.
Anehnya padahal saya belum membayar uang SPP dan saya pun tidak mempunyai kwitansi pembayaran. Akhirnya saya di suruh konfirmasi ke loket pembayaran di bank yang ada di kampus. Kwitansi pembayaran digunakan sebagai syarat untuk mengisi KRS secara online.

Ketika saya mengisi KRS online ternyata bisa, sehingga saya dapat langsung menerima hasil cetakan krs. Setelah melakukan konfirmasi di bank kampus juga sama bahwa saya sudah membayar, sehingga saya memberikan nomer HP saya kepada pihak teller bank agar nanti kalau ada mahasiswa yang komplain biar menghubungi saya. Uang tersebut sampai saat ini masih saya simpan kalau sewaktu-waktu ada yang menghubungi saya.

"Saya beranggapan bahwa mungkin dari pihak bank melakukan kesalahan pada waktu memasukkan nama atau mungkin ada yang membayarkan SPP saya , tetapi siapa? Apa mungkin ini merupakan salah satu keajaiban sedekah. Hanya Allah SWT yang mengetahui. Semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi pembaca semuanya. AMIN." Subhanalloh.......

Selamat bersedekah dengan cara yang UNIK
Sumber : jiwasedekah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar